Saya terus berjalan meniti kehidupan yang terbentang, adawaktu saya letih saya akan singgah dimana-mana persinggahan yang mampu membuatkan saya tenang. Sejauh manapun kita berjalan, kita akan kembali kepada jalan yang asalnya. Sebab inilah hukum alam yang perlu kita terima.
Kata orang, kalau lagi hati bingung. Pejamlah mata dan ingatlah kedua orang tua kamu, pasti hati kamu akan tenang dan akan jumpa jalan keluar dari semua masalah yang membelenggu kehidupan kamu. Hal itu yang saya sering lakukan saat hati saya tidak tenang, saya amat berterima kasih pada kehidupan.
Saya masih meneruskan pengajian saya disebabkan kekuatan dari Allah titipkan buat saya. Saya amat meminati ilmu pengetahuan. Sebab itulah yang akan membuatkan saya dihargai kelak. Bukan sahaja untuk keduniaan, tapi juga untuk kehidupan akhirat. Ilmu yang dimanfaatkan itulah tunjang penenang dialam barzah sana. Kita sering lupa untuk mempersoalkan hal ini. Mudahan, titipan ini mampu memberikan kita ruang sama untuk muhasabah diri sendiri. Mencari jalan keluar dan mencari jalan pulang menghadap Yang Maha Esa dengan hati penuh tenang.
Cinta pada manusia hanya satu tinta, tetapi cinta agung adalah hanya untuk Sang Penciptamu. Saat kamu bangun ditengah malam, sujud tahajjud kepadanya itulah saat kemenangan seorang mukmin. Menyerahkan seluruh kehidupannya hanya kepada Sang Kudus. Dengan penuh pengharapan. Demi sebuah perjalanan..
No comments:
Post a Comment